Trowulan, Mojokerto – Pelajar NU
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Mojokerto mengadakan Kopi darat (KOPDAR) dan Upgrading Kaderisasi, pertemuan yang bertujuan untuk silaturahmi, berbagi cerita dan diskusi terkait kaderisasi di Kabupaten Mojokerto. Kegiatan dilaksanakan di WASAN (Warung Santai) Desa Panggih, Kecamatan Trowulan. Minggu Pagi (27/11/2022).
Kegiatan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU se Kab. Mojokerto beserta perwakilannya. Kegiatan berlangsung dari jam 08.00 – 12.00 WIB. Kegiatan dimulai dengan pembacaan tahlil untuk rekan Ahmad Hasan Muntholib. Acara dilanjutkan dengan sambutan ketua PC IPNU Kab. Mojokerto Muhammad Bagus Sulaiman. Selanjutnya kegiatan sharing dan diskusi yang diberikan oleh Alumni PC IPNU IPPNU M. Shofiyuddin dan Ani Rohmah dipandu oleh Zakaria Waka Kaderisasi PC IPNU Kab. Mojokerto.
Muhammad Bagus Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan inti sasaran utama kegiatan ini adalah upgrading instruktur dan pelatih. Kegiatan juga menggandeng teman-teman ketua dan PAC untuk silaturahmi dan lebih semangat dalam menggerakkan kaderisasi di wilayah masing-masing. Sekaligus juga untuk berbagi cerita hambatan dan tantangan dalam melakukan kaderisasi di wilayah masing-masing.
“Jangan sampai kita putus asa dan berhenti berusaha! Ayo, tetap semangat dalam melakukan kaderisasi!. PC IPNU IPPNU akan terus memberikan informasi terbaru dalam kaitannya transformasi di bidang kaderisasi. Berbicara IPNU IPPNU saat ini, hampir sama dengan kurikulum pendidikan yang berganti. Jadi harus tetap mengikuti perkembangan informasi baru terkait proses atau sistem kaderisasi yang sudah dirumuskan di Kongres kemarin” – Muhammad Bagus Sulaiman (Ketua PC IPNU Kab. Mojokerto).
Diskusi dimulai dengan narasi yang disampaikan oleh Alumni Ketua PC IPNU Kab. Mojokerto yang M. Shofiyuddin. M. Shoffiyudin memulai dengan menyampaikan bahwa pembahasan kaderisasi ini penting karena membahas inti organisasi, kalau membicarakan inti maka penting kiranya untuk didiskusikan karena bergeraknya organisasi ada di kaderisasi.
M. Shofiyuddin memaparkan ada beberapa faktor pendorong berjalannya organisasi. Faktor pendorong berjalannya organisasi adalah solidnya pengurus, solid itu dibangun dengan beberapa hal: 1. Komunikasi, komunikasi menjadi poin penting, karena semua berasal dari komunikasi. 2. Tanggung jawab (Status dan Peran) dalam berorganisasi. Kita sudah tahu terkati status dan peran kita, akan tetapi banyak yang masih kebingungan dalam memahami makna status dan peran. 3. Fungsi dan kedudukannya. Kita bisa menyesuaikan dengan fungsi yang kita dapatkan dengan memahami atau bertanya ke ketua atau wakil ketua. Apabila kita memahami fungsi, kita akan menyelesaikan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kita terlebih dahulu baru membantu pekerjaan lainnya. Sehingga tidak ada tumpang tindih pekerjaan. Terkait kedudukan ini berarti hierarki, dalam artian ada pemimpin dan kepemimpinan dalam struktur organisasi. Amanah yang diminta pemimpin perlu diimplementasikan. Akan tetapi, kadang pemimpin tidak bisa memimpin. Jadi, teman-teman yang dipimpin perlu untuk bahu membahu membantu pemimpinnya.
“Asas IPNU IPPNU itu asas kebersamaan yang harus menjadi tujuan jadi semua harus saling mendukung dalam menjalankan organisasi. Kebersamaan tidak hanya diucapkan, tapi dirasakan dalam hati. Kaderisasi itu juga harus dari hati. Apa yang dirasakan dari hati akan masuk ke dalam hati.”. – M. Shofiyuddin (Alumni Ketua PC IPNU Kab. Mojokerto).
Pemateri kedua Ani Rohmah menyampaikan pentingnya komunikasi antar pengurus dan punya niat ikhlas dalam menjalankan roda organisasi. Karena komunikasi menjadi penting, kaitannya dengan permasalahan atau kendala yang dihadapi baik secara individu maupun organisasi. Komunikasi yang baik akan membantu menyelesaikan permasalahan secara cepat, sehingga organisasi bisa menjalakan progam-progam yang dilaksanakan.
“Niatkan diri tak lain murni untuk ngabdi dan ikhlas dalam berorganisasi. Insyaallah rezeki mengikuti. Apapun yang terjadi bertahanlah, jangan berpaling dan pergi.” – Ani Rohmah (Alumni Ketua PC IPPNU Kab. Mojokerto).
Kegiatan ditutup dengan bacaan doa dan penyampaian oleh moderator terkait kelas lanjutan teknis pengkaderan di Kabupaten Mojokerto. Kelas lanjutan merupakan hasil musyawarah dan analisis dari permasalahan kaderisasi sekaligus peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia kader IPNU IPPNU di wilayah Kabupaten Mojokerto
Kontributor : Moch. Taufiq Zulmanarif ( @zafran3400 )
Official PC IPNU : Official IPNU Kab Mojokerto ( @pcipnumojokerto )
Official PC IPPNU : Santri Putri Majapahit ( @pcippnumojokerto )